Category: Uncategorized

  • 5 Jenis Ikan Konsumsi Paling Laris di Indonesia

    Ikan Konsumsi

    Anda pencinta seafood pasti tidak kuasa menolak olahan ikan laut yang segar. Mulai dari ikan tongkol, ikan kembung, hingga ikan barona. Indonesia memang termasuk negara penghasil ikan laut terbanyak di dunia. Bukan hanya untuk dikonsumsi di dalam negeri, ikan laut juga menjadi komoditas ekspor yang sangat menguntungkan.

    Dari sekian banyak jenis ikan laut di Indonesia, berikut ini adalah jenis-jenis ikan yang paling disukai oleh masyarakat Indonesia!

    1. Ikan Tuna

    Ikan tuna banyak ditemukan di sisi selatan Pulau Jawa hingga kawasan timur Indonesia. Wilayah tangkapnya meliputi Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan Aru, hingga Laut Maluku. Ikan tuna dikenal dengan bobotnya yang besar dan harga jual yang tinggi. Saat dikonsumsi mentah, daging ikan tuna terasa lembut sehingga orang Jepang memfavoritkan daging tuna ini untuk menjadi makanan sashimi. Selain itu, ikan tuna juga dikemas dalam bentuk kalengan. Pastinya lebih praktis dan bernutrisi.

    2. Ikan Tongkol

    Ikan tongkol juga menjadi salah satu favorit orang Indonesia nih. Sama seperti ikan tuna, ikan tongkol ini menjadi ikan yang paling banyak dikonsumsi. Sepintas ikan tongkol ini tampak sama seperti ikan cakalang dan ikan tuna. Bedanya kulit ikan ini berwarna putih mengkilap. Ikan tongkol memang enak diolah dengan berbagai cara. Anda bisa mengasapnya, menumis, atau menggorengnya.

    3. Ikan Cakalang

    Ikan cakalang memiliki habitat alami di sekitar Pulau Sulawesi. Bentuk tubuhnya mirip sekali dengan ikan tongkol, tetapi warnanya lebih terang. Ikan cakalang mempunyai daging yang tebal dengan rasa yang begitu gurih. Ikan ini biasanya diolah melalui proses pengasapan, kemudian disuwir-suwir. Olahan populer yang terbuat dari daging ikan cakalang yaitu cakalang fufu dari Manado.

    4. Ikan Kakap

    Di dasar-dasar atau perairan terumbu karang di Indonesia, ikan kakap gampang ditemukan. Ada beberapa jenis ikan kakap seperti ikan kakap kuning, ikan kakap hitam, dan ikan kakap merah. Adapun jenis yang paling banyak ditemukan di Indonesia adalah ikan kakap merah. Provinsi Riau merupakan wilayah yang unggul dengan produksi ikan kakapnya. Ikan kakap yang berdaging gurih dan lembut banyak diolah menjadi asam pedas di sana. Sementara di Padang, ikan kakap terutama kepalanya, banyak diolah menjadi gulai.

    5. Ikan Tenggiri

    Harganya yang murah ditambah rasanya yang sangat enak memang membuat ikan tenggiri ini menjadi favoritnya orang Indonesia. Ikan tenggiri mempunyai tubuh memanjang dengan moncong yang meruncing. Biasanya ikan ini banyak diolah menjadi pempek, kerupuk, dan siomay. Tips bagi Anda yang menginginkan rasa daging ikan tenggiri yang lebih gurih, pilihlah ikan tenggiri betina. Ikan ini memiliki tekstur tubuh yang lebih licin.

  • Pengaruh Terang Bulan Terhadap Mancing Ikan

    Bulan Purnama dan Ikan

    Anda mungkin pernah mendapatkan saran dari seseorang untuk tidak memancing pada saat bulan purnama? Atau ada seorang penjual ikan yang mengatakan kalau harga ikan memang sedang mahal karena kondisi bulan purnama? Lantas Anda pun bingung sendiri apa kaitannya antara bulan purnama. Padahal kalau dinalar tentunya kedua hal tersebut tidak berhubungan. Toh, bulan berada jauh di atas langit.

    Tetapi usut punya usut, ternyata bulan dapat mempengaruhi perilaku ikan. Tidak hanya ikan-ikan yang hidup di lautan saja, ikan yang tinggal di sungai, danau, rawa-rawa, hingga kolam buatan pun akan mengalami perubahan perilaku pada saat bulan purnama terjadi. Hal ini dikarenakan gaya gravitasi bulan dapat mempengaruhi keadaan air, termasuk kondisi suhu, kekuatan arus, pasang surut, serta aktivitas biota air.

    Pada saat terang bulan, ikan-ikan cenderung bersikap pasif dan enggan mencari mangsanya. Kenapa perilaku ini bisa terjadi ya?

    Penyebab 1. Arus Laut Lebih Kuat

    Ketika bulan purnama sedang terjadi maka arus air laut lebih kencang daripada biasanya akibat gaya gravitasi bulan yang menguat. Ombak pun bergerak dengan derasnya. Hal ini membuat plankton-plankton berpindah lokasi dengan cepat dan tidak bisa berkumpul di suatu titik. Pada akhirnya, ikan-ikan pun kesulitan mencari makanan karena plankton yang menjadi mangsanya selalu berpindah-pindah tempat secara cepat. Kondisi ini pula yang menyebabkan ikan-ikan sulit ditemukan pada saat bulan purnama.

    Penyebab 2. Cahaya Bulan Terlalu Terang

    Plankton merupakan makanan bagi ikan-ikan kecil. Sedangkan ikan-ikan kecil sendiri menjadi makanan bagi ikan-ikan yang ukurannya lebih besar. Salah satu trik memancing di lautan lepas, terutama saat malam hari ialah memasang lampu penerangan dengan cahaya yang terang. Tujuannya untuk menarik perhatian plankton yang memang sangat menyukai area yang terang. Namun pada saat bulan purnama berlangsung, cahaya bulan terlalu terang sehingga plankton pun sulit dikumpulkan di suatu titik.

    Penyebab 3. Ikan sedang Melakukan Perkawinan

    Sebagai makhluk hidup, ikan tentu akan melakukan perkawinan untuk melahirkan keturunan. Menariknya beberapa jenis ikan memilih waktu saat bulan purnama untuk melakukan ritual perkawinan ini. Salah satu penyebabnya yaitu suhu air yang lebih hangat dibandingkan dengan waktu-waktu yang lainnya. Karena sedang sibuk melakukan perkawinan, maka Anda pun sulit menangkap ikan-ikan tersebut menggunakan mata pancing. Mereka sedang tidak bernafsu terhadap umpan yang Anda berikan.

  • Teknik Mancing Pasiran

    Teknik Mancing Pasiran adalah teknik yang digunakan para angler yang memancing di pinggir pantai berpasir. Trik agak berbeda dengan teknik dasaran karena biasanya daerah berpasir dari pantai sangat jauh ke tengah laut. Hasilnya umpan harus dilempar juah hingga ke tengah laut

    Mancing Pasiran

    Sesuai dengan judul diatas, disini kita akan membahas mengenai teknik mancing pasiran atau yang dikenal dengan surf fishing. Sesuai dengan namanya, teknik mancing ini dilakukan dari tepi pantai dengan melempar umpan sejauh mungkin menggunakan joran yang ukurannya lebih panjang dari biasanya yaitu sekitar kurang lebih 4 meter.

    Surf fishing ini alangkah baiknya dilakukan pada saat air pasang, karena pada saat itulah ikan-ikan mendekat ketepi untuk mencari mangsa. Dan spot yang tepat untuk melakukannya adalah di tepi pantai yang batas garis kedalamannya cukup dekat dengan bibir pantai, bisa diamati dengan melihat warna airnya yang biru menandakan air yang dalam dan berada cukup dekat dengan bibir pantai. Namun tetap berhati-hati terutama bagi pemancing yang tidak pandai berenang jangan sampai tercebur ke tempat yang airnya sudah biru itu ya, bisa fatal akibatnya.

    A. Piranti Mancing Pasiran

    Sebelum melakukan surf fishing, sediakan dulu peralatan seperti yang diuraikan dibawah ini:

    Reel

    Gunakan reel spinning dengan ukuran besar yaitu antara 5000-10000 untuk jarak lemparan yang sempurna. Agar lebih maksimal gunakan rel khusus mancing pasiran yang mempunyai ukuran spool lebih panjang serta dangkal. Sedangkan untuk penggulungan senarnya agar tetap tertata rapi walaupun dengan jarak lemparan yang jauh, gunakan mekanisme wormshaft system.

    Joran

    Idealnya untuk ukuran panjang joran pada teknik mancing pasiran ini adalah sekitar 350-450 cm dengan tipe medium dan medium-fast agar bisa menyesuaikan dengan kondisi air yang bergelombang saat menarik ikan. Joran khusus untuk pasiran memiliki desain yang pangkalnya lebih panjang untuk memaksimalkan lontaran umpan hingga ke titik target. Bisa memilih model joran yang section atau yang teleskopik, sesuaikan dengan selera.

    Senar

    Untuk senar sebaiknya memilih multifilament atau PE untuk hasil lemparan yang terbaik dengan panjang senar diatas 200 meter dan diameter 0,28-0,40 mm. Gunakan leader agar senar tidak mudah putus.

    Umpan

    Umumnya umpan yang digunakan pada surf fishing adalah undur-undur atau cacing laut. Bisa juga menggunakan ikan hidup atau potongan ikan.

    Timah

    Gunakan timah pemberat yang disesuaikan dengan ketinggian gelombang, semakin besar gelombang maka timah yang digunakan pun juga semakin besar. Untuk bentuknya pilihlah timah pemberat yang berbentuk lonjong.

    • Mata Kail

    Untuk mata kail yang digunakan pada teknik mancing pasiran ini bisa menyesuaikan dengan spot dan target. Bisa menggunakan 3-5 mata kail dengan rangkaian yang juga disesuaikan dengan kondisi.

    Teknik Mancing Pasiran

    Ada beberapa teknik yang bisa digunakan yakni:

    • Overhand

    Posisi joran harus parallel dengan tanah dan sikut, pegang dengan kedua tangan angkat hingga beberapa derajat kebelakang. Tentukan titik dimana umpan akan dijatuhkan. Ayunkan joran sekuat tenaga kedepan dan jangan lupa lepaskan jepitan tangan pada senar

    • Side arm

    Joran dipegang dengan kedua tangan dan berada disamping kanan atau samping kiri (bagi yang kidal). Ayunkan sekuat mungkin joran kedepan hingga umpan mendarat tepat ke titik yang diinginkan.

    • Berlari

    Ambil jarak beberapa meter dari tepi pantai dan berlarilah sekencang-kencangnya. Ayunkan joran dari samping atau pun dari atas sekuat mungkin.

  • Tekning Mancing Jigging

    Teknik Mancing Jigging adalah salah satu teknik yang paling populer dilakukan para angler kedalaman. Teknik ini terbukti efektif digunakan memancing ikan-ikan predator.

    Teknik mancing Jigging ditemukan pemancing Norwegia bernama Bjarne Zachrianssen pada tahun 1920. Pada saat itu, Bjarne iseng menggunakan umpan dari besi berbentuk Plat mini dengan warna perak. Ternyata umpan tersebut disambar oleh ikan. Sejak saat itu Bjarne Zachrianssen menocba membuat berbagai macam lure yang efektif disambar oleh ikan.

    Jigging

    Mancing jigging adalah salah satu teknik mancing yang di modifikasi dari Teknik Mancing Dasaran yang mana di buat lebih variatif dan aktif karena si pemancing harus aktif memompa joran dan reelnya secara vertikal dan berulang ulang sampai ikan menyambar umpan jig yang menari di dalam air. Bagi anda yang memiliki kondisi tubuh yang kurang fit sangat tidak di anjurkan memancing menggunakan teknik ini karena di jamin akan cepat merasa lelah dan otot pegal pegal, namun bila ngotot ingin mencobanya saran kami coba terlebih dahulu Teknik Mancing Slow Jig yang sedikit lebih ringan dan tidak terlalu menguras tenaga ( dalam arti tidak Strike / Hook Up / Fish On ).

    Piranti Untuk Mancing Jigging

    Piranti atau peralatan yang perlu di siapkan untuk anda yang ingin mancing jigging adalah sebagai berikut:

    Umpan Metal Jig : sebaiknya di sesuaikan dengan kemampuan joran yang di pakai, kedalaman lokasi spot mancing serta kekuatan arus di lokasi spot. Warna untuk lure tidaklah begitu berpengarus namun sangat di anjurkan mengunakan lure dengan warna yang cerah dan berkilau ( fluorescence ).

    Adapun jenis reel yang di pakai untuk mancing jigging kebanyakan jenis spinning dengan ratio yang rendah agar si pemancing tidak cepat lelah, merasa berat ketika menggulung reel dan keberatan saat fight dengan ikan. Untuk pengunaan reel jenis baitcasting ( BC ) maka berlawan dengan reel jenis spinning karena diameter spool yang kecil dan tangkai handle joran yang pendek olehsebab itu butuh gear ratio yang tinggi agar aksi lure lebih natural.

    Sedangkan senar pancing sangat di anjurkan menggunakan jenis braided ( PE ) dengan ukuran kecil namun kuat, hal ini juga mendukung aksi lure terlihat natural di dalam air. Untuk jenis jorannya tidaklah ada patokan baku untuk mancing jenis ini bukan seperti Teknik Mancing Trolling yang harus menggunakan joran jenis trolling. Ukuran panjang joran yang umum untuk mancing jigging adalah 5 hingga 10 feet namun semakin panjang joran yang di gunakan akan membuat semakin baik aksi umpan di dalam air namun akan semakin membuat tenaga terkuras ketika memainkan lure ataupun fight dengan ikan monster. Joran pendek dapat menghemat tenaga dan mempermudah dalam fight dengan ikan bandel.

    Cara Jigging

    Cara beraksi dalam Teknik Mancing ini tidaklah terlalu baku namun ada 3 teknik dasar yang perlu anda ketahui karena semakin banyak aksi yang di gunakan maka akan semakin besar kemungkinan anda untuk strike karena ketika menargetkan ikan yang sama namun kondisi air dan arus yang berbeda maka akan berbeda pula teknik yang di pakai dari yang sebelumya.

    Fast Jerking adalah teknik jigging 1 : 1 yang berarti 1 kali angkat joran dan 1 kali menggulung reel, sedangkan Slow Jerking 1 : 2 dengan arti 1 kali angkat joran 2 kali menggulung reel, yang terakhir adalah Long Jerking berarti 1 : 3 sekali angkat joran 3 kali menggulung reel.

    Demikianlah Cara Atau Teknik Mancing Jigging yang dapat kami informasikan, ingatlah teknik ini akan tetap menjadi teori usang bila tidak di praktekan secara langsung di lapangan karena pengalaman adalah guru terbaik dari semua ilmu teori yang ada, jadi tetaplah mancing dan dapatkan sensasi strike yang bervariasi dari berbagai jenis teknik mancing yang telah kami infokan. Jangan lupa untuk berbagi pada pemancing lainnya dan selalu bersahabat, salam joran melengkung sampai patah.