Jenis Ikan Target Mancing Pasiran – Sirf Fishing

5 min read

Ikan Target Mancing Pasiran

Berikut jenis-jenis ikan yang bisa didapatkan ketika memancing di pantai atau pasiran (surf-fishing). Beberapa ikan karang juga kadang berada di wilayah pantai pasir untuk mancari makan berupa udang, ikan-ikan kecil, crustacea, dan lain-lain. Sementara ini yang bisa kita ulas dari berbagai sumber yang ada, macam-macam ikan target pasiran :

Senangin/Laosan

Kalau di DIY, ikan ini biasa disebut ikan surung, ikan yang biasanya memangsa udang-udang kecil, cacing laut, dan crustacea kecil. Biasanya ada di sekitaran 10 hingga 15 meter dari bibir pantai, namun tergantung situasi pantai dan bentuk garis pantai. Untuk yang ukuran dewasa biasanya lebih mendekat ke perairan yang sedikit dalam untuk mencari makan. Kalau di Jepang dan sekitarnya ada sejenis selangin juga yang disebut ikan kuro, satu famili namun beda jenis. Para pemancing pasiran biasanya menggunakan potongan udang kecil untuk menangkap ikan ini.

Senangin atau surung ini jika dilihat sekilas hampir menyerupai ikan bandeng, hanya yang membedakan bentuk mulut dan sirip, serta memiliki beberapa rambut/kumi/sungut dibawah mulutnya. Dan ikan ini biasanya bergerak diombak yang cukup beriak.

Bojor (sand whiting)

Atau sand whiting, merupakan ikan penghuni pantai berpasir yang biasa aktif apapun kondisi pantainya. Dan ini adalah ikan yang biasa bergerombol atau dengan kata lain schooling fish. Biasa memakan pecahan crustacea, dan juga udang atau potongan-potongan udang kecil untuk yang ukuran sekitar 2 sampai 5 ons. Untuk yang ukuran sekilo lebih jarang ditemui, mungkin karena dari kecil udah kena pancing kali yaa.. ? hahaha..

Sering diburu oleh para pemancing pasiran dengan tekhnik rangkaian renteng, karena kebiasaannya yang sering bergerombol di tepian pantai. Dan ikan ini tidak mengenal musim, maka dari itu sebagai target cadangan jika ikan-ikan monster sedang sepi. Dagingnya pun cukup lezat jika diolah menjadi masakan.

· Megan (small spotted dart)

ikan megan
Nama kerennya Fish-Dart/dart fish, swallow tail-dart, atau fish tail dart. Kadang disebut juga spotted dart fish atau small spotted dart yang sebenarnya lebih sering bergerombol atau schooling di wilayah karang dalam. Dengan ukuran bervariasi dari 20cm hingga 60 cm. Untuk yang ukuran dewasa biasa mencari makan di area karang dalam lautan dengan cara bergerombol. Sebagai catatan, salah seorang pemancing lawas dan warga dari pesisir selatan mengungkapkan bahwa jika belum musim ikan megan, namun ada yang mendapatkan ikan ini berarti pertanda bahwa kondisi air sedang kurang bagus untuk memancing. Sepertinya memang ada benarnya juga, disini penulis juga sempat membuktikan setelah hooked up dan landed megan seukuran tapak kaki orang dewasa di hari berikutnya segala jenis ikan pantai/pasir tidak ada yang landed satu pun.

· Ikan tanda-tanda

ikan tanda-tanda
Biasa sering disebut ikan tanda-tanda, yang besarnya bisa mencapai 2-5 kg lebih. Yang menepi biasa tidak lebih dari 1 kg, biasa mencari makan udang atau crustacean di tepian pantai. Sering juga ditemui dikawasan perairan payau dan muara. Ikan ini juga menjadi favorit para penggemar casting di muara sungai dan mangrove. Namun ikan yang satu ini jarang menjadi target utama para pemancing dan pencari monster, karena dari ukuran dan tingkat agresifnya yang dirasa kurang tangguh.

· Kakap timun

ikan
Ikan dengan variasi sisik kuning putih ini jarang ditemui ketika air keruh, tapi lebih banyak berada di wilayah pantai yang dekat dengan terumbu karang. Ikan yang variasi ukurannya sama seperti ikan tombol ini lebih suka pada perairan dangkal dengan air jernih.

· Ikan Kerang-kerong

crescent perch/terongan
Ikan dengan nama lain terapon jarbua ini, Penduduk atau pemancing lokal sering menyebut terongan atau kerang-kerong. Lebih sering tertangkap pemancing dan nelayan dengan ukuran mulai dari 200 gram hingga 1 kg. Ikan ini sering berada di perairan dangkal atau pantai dan sering juga di muara-muara dan sungai yang berair payau. Mereka memakan segala jenis crustacea dan udang, hingga sisa-sisa ikan mati di permukaan dan di dalam air. Para mania pasiran juga sering mendapatkan ikan ini dalam ukuran tidak lebih dari 500 gram. Ikan ini memang tergolong kecil penghuni karang dan perairan pasir dangkal/pantai hingga muara sungai. Dalam bahasa internasional sering disebut crescent bass/crescent perch.

· Ikan Bekukon

ikan bekukon/bekuku
Ikan ini banyak sekali sebutannya, bekuku, bekukon, dan lain-lain. Ikan yang sebutan internasionalnya sea-bream-fish ini sering tertangkap para pemancing di wilayah pantai dengan ukuran 100 gram hingga 1 kg. Biasa menghuni perairan dangkal di pantai dan muara. Untuk ukuran 3kg keatas biasa ada di laut dalam dengan banyak terumbu. Ikan ini juga sering hooked-up jika kamu hobi memancing malam hari di pantai/pasiran.

· Ikan Kuwe

landed beberapa Giant Trevally dan gatho/permit
Beberapa spesies ikan kuwe ini sering sekali hooked-up di wilayah perairan pantai, ketika air tebal (menjelang pasang naik dan menjelang surut). Ikan yang menjadi favorit para penghobi pasiran ini sebenarnya juga bergerombol ketika berburu mangsa. Makanya ketika seorang angler strike dan landed ikan kuwe bisa dipastikan pemancing yang lain akan mendapatkan hal yang sama. Dan banyak macam ikan kuwe yang bisa didapatkan dari memancing di wilayah pantai.

§ Permit/Gatho

gatho/pompano 7kg up
Jenis ikan kuwe yang satu ini menjadi favorit pecinta pasiran, mereka biasa menyebut ikan Gatho. Bahasa kerennya sih pompano alias permit. Ikan ini biasa berkeliaran di wilayah pantai ketika air jernih dan tebal, dengan cara bergerombol dengan ukuran yang cukup bervariasi. Ukuran yang biasa landed sekitar 1 kg hingga 6 kg. Ukuran besar dari 10 kg hingga 25kg bisa juga hooked up ketika air benar-benar jernih dan dalam/tebal. Ikan ini lebih sering memakan crustacea dan ikan-ikan kecil di wilayah perairan pantai.

Dan bagi beberapa pemancing, ikan ini terkenal manja, karena jika senar/main-line terlalu tebal katanya susah untuk strike spesies yang satu ini. Umpan paling ideal untuk target ikan gatho adalah undur-undur laut/sand-crab(emerita). Dan untuk mendapatkan ikan gatho kondisi air laut harus jernih dan cukup dalam, makanya harus memancing di suangan /lebeng /cekungan di wilayah pantai. Dan jangan lupa gatho lebih agresif ketika matahari terbit(pagi-siang-sore) atau malam ketika sinar bulan cukup terang.

§ Giant Trevally

caru/GT pasiran wedi ombo
Atau sering disingkat GT ini, penduduk lokal di DIY biasa menyebut ikan caru atau kadang pok’an. Ikan yang juga sering bergerombol ketika mencari mangsa atau imigrasi ke suatu perairan. Ikan ini memakan ikan-ikan kecil, crustacea, cumi-cumi, dan pecahan/remukan ikan mati yang terhampar di perairan karang dan pantai. Juga merupakan salah satu favorit para penggila surf-fishing. Ukurannya pun bermacam-macam mulai dari 500 gram hingga 30kg. Dan tidak terpengaruh kondisi keruhnya air. Tapi lebih bagus ketika air cukup jernih. Malam hari pun ikan ini juga sering aktif mencari makan.
Untuk tingkat agresif, jangan ditanya lagi, ikan ini sangat agresif dan perenang cepat. Cukup tangguh perlawanannya ketika hooked-up, dan inilah alasannya mengapa para surfer alias pecinta pasiran pasti berharap strike giant-trevally. Dan untuk umpan ideal jika memburu caru ini adalah ikan kecil dan ikan yang masih hidup atau segar. Seperti ikan bojor, anakan kating/lundu, dan ikan gabus(snake-head).

· Samangati/ Croaker

belanger croaker/samangati
Hampir famili dengan kakap/snapper tapi famili sangat jauh, hahaha soalnya bentuknya dan ciri fisiknya banyak berbeda dengan kakap yang lainnya, anggap aja ini keluarga croaker hehe. Ikan ini memakan crustacea hingga udang bahkan juga ikan kecil. Untuk ukuran monster ikan ini sering disebut langon/ikan langon bagi penduduk sekitar pesisir selatan jawa. Ikan langon sering menjadi target para pemancing dan nelayan lokal. Ikan yang bisa mencapai lebih dari 10 kg ini merupakan ikan musiman. Jadi ketika berharap ikan samangati biasanya menunggu hingga mulai musimnya. Tapi disini sering membingungkan kenapa nama nya bisa beda sesuai ukuran? Entahlah, yang jelas ikan ini enak lho hehe..

hammer croaker

soldier croaker
Untuk nama ilmiah ikan ini bervariasi sesuai ukuran dewasa, ada belanger croaker, soldier croaker, white croaker, smooth croaker, blackmouth croaker, tigertooth croaker dan yang paling besar mencapai ukuran 150 cm adalah black-spotted croaker.

· Ikan Pari (Dasyatidae)

pari mutiara
Ikan pari atau stingray sangat tidak asing di telinga para pemancing khususnya pendekar pasiran. Ikan ini bervariasi sesuai habitatnya. Beberapa ikan pari atau ikan Pe atau Peh (penduduk lokal menyebutnya) yang bisa didapatkan ketika memancing dengan teknik surf-fishing.

pari mondol
Tapi hati-hati jika mendapatkan ikan yang satu ini, karena memiliki senjata di ekornya. Ikan dengan puluhan jenis ini kadang kita langsung menyebut ikan pari atau dalam bahasa jawa iwak pe . Puluhan hingga ratusan jenis ikan pari di seluruh dunia, tapi hanya beberapa yang mendiami lautan selatan jawa. Ikan ini sering mencari makan disekitaran dasaran pasir pantai untuk yang ukuran kecil hingga medium.

pari macan
· Lundu/keting (Mystus)

keting/luthok 4,5 kg up pantai pelangi depok
Ikan ini sering disebut keting atau kating, di wilayah timur DIY nelayan lokal sering menyebut keting, namun diwilayah barat sering disebut luthok untuk ukuran 500 gram ke atas. Ikan ini memiliki senjata yang menyatu dengan sirip punggung dan samping.
Ikan pemangsa segala ini sangat mudah dipancing ketika air kasar dan sedikit keruh. Untuk ukuran kecil biasa menghuni sungai atau muara yang dekat dengan laut. Dan luthok atau keting ini banyak sekali kelasnya/jenisnya, ada yang sampai ke perairan tawar ada pula yang hidup di payau. Untuk mendapatkan ikan ini cukup lebih sederhana daripada ikan penghuni pantai lainnya apalagi waktu malam dan air cukup tebal. Luthok adalah spesies yang banyak diminati oleh pemancing pasiran ketika ikan lain cukup susah didapat.
Untuk memburu ikan ini lebih ideal ketika malam hari, karena ikan ini termasuk hewan nokturnal.

· Hiu Bambu Cokelat (Brownbanded Bamboo shark)

butonogo (brownbanded bamboo shark)
Adalah spesies yang tergolong masih baru saja diidentifikasi oleh ilmuwan-ilmuwan bahwa ikan ini penghuni asli perairan Indonesia. Ikan ini memakan segala jenis invertebrata dan crustacea. Untuk wilayah selatan DIY biasa disebut butonogo. Ikan ini berenang merayap di antara terumbu dan pasir laut dangkal hingga pantai. Ada beberapa macam jenis ikan ini seperti cat bamboo shark, lizard lasy shark fish, dan lain-lain. Ikan ini maksimal panjang hingga 80 cm. Dan ketika kamu me-target ikan ini ketika memancing, jangan banyak berharap karena ikan ini sangat susah terkena kail kalau menurut cerita para surfer.

Menghitung Groos Tonnage – GT Kapal

Gross Tonnage (GT/isi kotor) kapal berdasarkan International Convention on Tonnage Measurement of Ships 1969 (Konvensi Internasional Tentang Pengukuran Kapal 1969) yang telah diratifikasi dengan...
Ahmad Dahlan
5 min read

Pengaruh Pasang Surut Air Laut Terhadap Aktifitas Ikan

Pengaruh Pasang Surut Terhadap Perikanan A. Pengertian Pasang Surut Menurut Pariwono (1989), fenomena pasang surut diartikan sebagai naik turunnya muka laut secara berkala akibat...
Ahmad Dahlan
5 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *